TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
SELAMAT DATANG DI FIA@NET

Sabtu, 06 Juli 2013

Legenda Putri Nglirip


Legenda Putri Nglirip


Air terjun Nglirip setiap hari banyak dikunjungi oleh wisatawan yang
tertarik dengan keindahan dan panorama alamnya yang menawan. Selain
itu juga karena tertarik dengan adanya legenda Putri Nglirip yang
begitu kuat melekat dengan keberadaan wisata ini.

Konon menurut legenda itu, pada hari-hari tertentu di salah satu Air
Terjun dapat menyerupai relung batu-batu besar sehingga tampak
seorang putri nan cantik jelita sedang membatik. Ada pula versi yang
lain yang bercerita tentang seorang putri yang berparas menawan
sedang bermain air di bawah air terjun dengan diiringi beberapa putri-
putri pengawalnya yang lain.

Para putri gaib itulah yang dikenal dengan sebutan Putri Nglirip yang
dipercaya oleh warga setempat sebagai "dayang" penghuni lokasi air
terjun. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda tersebut, yang
jelas di lokasi Air Terjun Nglirip ini memang dapat dirasakan pesona
dan aura misterinya. Terlebih dengan adanya makam seorang aulia
bersama Syech Jabbar yang dikenal dengan nama lain Mbah Jabbar yang
dikeramatkan warga setempat.

Karena itu kepada pengunjung diharapkan untuk tidak berucap dan
berbuat di luar batas kesusilaan. Pasalnya, selama ini menurut -
penjelasan beberapa warga sekitar lokasi- sering terjadi pengunjung
yang kerasukan setan karena mencoba melanggar pantangan-pantangan
tersebut.

Di satu sisi, keberadaan wisata Air Terjun Nglirip memiliki prospek
yang sangat potensial untuk dikembangkan secara lebih lanjut. Tetapi
sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan keseriusan Pemda Tuban
dalam membangun sarana dan prasarana penunjang wisatanya.

Hal itu tampak dari tidak dibangunnya toilet, mushola atau
dibenahinya kembali "shelter" pada beberapa bagian yang telah rusak,
tidak adanya pagar pengaman dan pagar pembatas, tidak adanya petugas
yang mengawasi atau memberikan pertolongan bila sewaktu-waktu terjadi
musibah tak terduga. Belum lagi kurang gencarnya pihak Pemda Tuban
dalam mempromosikannya keindahan air mancur Nglirip tersebut.
(Erleyana)


Tuban berarti “Jeram” dalam bahasa Kawi, yang berarti air terjun. Di kota yang memiliki panjang pantai 65 kilometer itu memang terdapat air terjun yang terletak di kecamatan Singgahan (air terjun nglirip) dan di kecamatan Semanding ( air terjun banyu langse )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar